DI BREBES, TAHUN 2014 TERDAPAT 17 KEKERASAN ANAK



A.   Latar Belakang
Lahirnya pancasila sebagai dasar negara mengawali kehidupan Indonesia di masa mendatang. Pancasila merupakan tiang penyangga kekokohan dari negara kesatuan republik Indonesia yang menyatukan setiap warga negara yang berbeda suku, ras dan agama. Pancasila juga sebagai lentera bagi Indonesia ke jalan yang yang lebih baik dari pengamalan nilai-nilai pada setiap silanya.
Diterimanya pancasila sebagai dasar negara dan ideologi nasional membawa konsekuensi logis bahwa nilai-nilai pancasila dijadikan landasan pokok bagi penyelenggaraan negara Indonesia. Pancasila berisi lima sila yang pada hakikatnya berisi lima nilai dasar yang fundamental.
Nilai-nilai dasar dari pancasila tersebut adalah nilai Ketuhanan Yang Maha Esa, Nilai Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab, nilai Persatuan Indonesia, nilai Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalan permusyawaratan/perwakilan, dan nilai Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia. Dengan pernyataan secara singkat bahwa nilai dasar Pancasila adalah nilai ketuhanan, nilai kemanusiaan, nilai persatuan, nilai kerakyatan, dan nilai keadilan. sila-sila dari Pancasila itu terdiri dari nilai-nilai dan norma-norma yang positif sesuai dengan pandangan hidup bangsa Indonesia.
Sila kedua pancasila telah mengakui persamaan derajat, kewajiban antara sesama manusia sebagai asas kebersamaan bangsa Indonesia, dan hak. Nilai yang terkandung didalamnya yaitu nilai kemanusiaan. Nilai kemanusiaan yang adil dan beradab mengandung arti kesadaran sikap dan perilaku sesuai dengan nilai-nilai moral dalam hidup bersama atas dasar tuntutan hati nurani dengan memperlakukan sesuatu hal sebagaimana mestinya.
Banyaknya kasus kekerasan terhadap anak di Indonesia menjadi cermin bahwa pengamalan nilai pancasila masih minim dilakukan. Penyebab dari kasus itu sendiri adalah rendahnya kesadaran diri dan kurangnya sifat pancasilais.
Dengan demikian sila kedua pancasila yang mengandung nilai kemanusiaan harus diketahui oleh seluruh warga negara Indonesia agar mampu menegakkan dan juga memelihara kebersamaan yang dinamis dan selalu mengarah pada kemantapan yang telah disempurnakan.  Merupakan bentuk kesadaran manusia terhadap potensi budi nurani manusia dalam hubungan dengan norma-norma kebudayaan pada umumnya.
Beberapa tahun terakhir ini kita dikejutkan oleh pemberitaan media cetak serta elektronik tentang kasus-kasus kekerasan pada anak, dan beberapa di antaranya harus mengembuskan napasnya yang terakhir. Seperti halnya di daerah kabupaten Brebes terdapat 17 kasus kekerasan anak.

B.  Permasalahan
Kekerasan terhadap anak adalah tindak kekerasan secara fisik, seksual, penganiyaan emosional, atau pengabaian terhadap anak. Sebagian besar terjadi kekerasan terhadap anak di rumah anak itu sendiri dengan jumlah yang lebih kecil terjadi di sekolah, di lingkungan atau organisasi tempat anak berinteraksi. Menurut Undang-undang Perlindungan anak No 23 Tahun 2002, Kekerasan terhadap anak dalam arti kekerasan dan penelantaran anak adalah semua bentuk perlakuan menyakitkan secara fisik maupun emosional, penyalahgunaan seksual, penelantaran, eksploitasi komersial atau eksploitasi lain yang mengakibatkan cidera atau kerugian nyata ataupun potensial terhadap kesehatan anak, kelangsungan hidup anak, tumbuh kembang anak, atau martabat anak-anak atau kekuasaan.
Seharusnya kekerasan terhadap anak bukan suatu kultur dan ini yang harus diluruskan dalam program pencegahan deteksi dini. Serta perlunya pemahaman di sekolah, rumah, dan anggota keluarga, bahwa memukul anak yang diklaim sebagai suatu proses pembelajaran agar lebih baik, justru itu merupakan satu bentuk kekerasan kepada anak.
Kasus kekerasan pada anak ini memang miris untuk terdengar oleh telinga kita sebagai warga Indonesia. Tentu hal ini telah melenceng dari sila kedua Pancasila, yaitu “Kemanusiaan yang adil dan beradab”. Karena dalam sila kedua terkandung nilai-nilai humanistis yang harus kita terapkan pada segala aspek kehidupan.
Di adakannya Sosialisasi peraturan daerah no. 4 tahun 2014 tentang penyelenggaraan perlindungan anak di aula kecamatan Bumiayu kabupaten Brebes yang di selanggarakn oleh Badan keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (BKBPP) Kabupaten Brebes dikarenakan terjadinya beberapa kekerasan terhadap anak di kabupaten Brebes yang bertujuan untuk menjamin terpenuhinya hak – hak anak agar dapat tumbuh, hidup, dan berkembang serta mendapat perlindungan dari segala kekerasan. Selain itu diharapkan masyrakatjuga bisa mengerti arti dari nilai – nilai pancasila yang merupakan pedoman hidup kita sebagai bangsa Indonesia.
Kita tahu bahwa Pancasila memiliki lima nilai dasar yaitu nilai ketuhanan, nilai kemanusiaan, nilai persatuan, nilai kerakyatan, dan nilai keadilan. Sila-sila dari Pancasila itu terdiri dari nilai-nilai dan norma-norma yang positif sesuai dengan pandangan hidup bangsa Indonesia.
Akan tetapi, karena krisis moral di Indonesia maka marak terjadinya kasus yang melanggar dan menyimpang dari nilai pancasila. Contohnya adalah kasus kekerasan terhadap anak. Pelaku dari kasus ini bisa disebabkan oleh lingkungan sekitar anak, terutama orang tua.
Dengan terjadinya kekerasan terhadap anak oleh orang tua dalam rumah tangga, maka di perlukan suatu upaya-upaya untuk menanggulangi terjadinya kekerasan terhadap anak. Upaya-upaya tersebut dapat berupa tindakan preventif yaitu penguatan keluarga, aspek spiritual, dan peran serta pemerintah dalam penegakkan hukum. Upaya-upaya tersebut diharapkan dapat mengurangi jumlah korban kekerasan terhadap anak oleh orang tua dalam rumah tangga. Sebab anak merupakan generasi penerus bagi keluarga, marga (claim/suku), bahkan bagi bangsa dan negara ini, apabila hal ini dibiarkan maka bangsa ini akan kehilangan generasi penerus di masa yang akan datang.
Oleh sebab itulah perlunya kita memahami makna dari sila-sila pancasila. Apa maksud dan tujuannya sehingga kita dapat mengamalkannya di kehidupan sehari-hari. Dan Indonesia menjadi tenteram, aman dan damai.



Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

1 komentar:

komentar
3 Maret 2022 pukul 05.00 delete

MgCasino - Slot Games, Games, and Casino Software - JTM Hub
JTM's slots 서울특별 출장샵 is an online slot 전주 출장마사지 machine designed for 동두천 출장마사지 entertainment 태백 출장안마 purposes. It is designed for entertainment purposes 토토 사이트 추천 and uses a 3D model.

Reply
avatar