Laporan Struktur Perulangan pada Delphi



BAB I
PENDAHULUAN

1.1.  Teori
Program adalah kumpulan pernyataan komputer, sedangkan metode dan tahapan sistematis dalam program adalah algoritma. Program ditulis dengan menggunakan bahasa pemrograman dan Algoritma adalah jantung ilmu komputer atau informatika. Banyak cabang ilmu komputer yang mengarah ke dalam terminologi algoritma.
Dalam pemrograman yang sederhana, algoritma merupakan langkah pertama yang harus ditulis sebelum menuliskan program. Masalah yang dapat diselesaikan dengan pemrograman komputer adalah masalah-masalah yang berhubungan dengan perhitungan matematik. Pembuatan program dituntut harus cepat, tepat dan siap pakai, maka munculah bahasa pemograman yang berbentuk visual.
Borland Delphi merupakan suatu bahan pemrograman yang memberikan berbagai fasilitas pembuatan aplikasi visual. Keunggulan bahasa pemrograman ini terletak pada produktivitas, kualitas, pengembangan perangkat lunak, kecepatan kompilasi, pada desain yang menarik serta diperkuat dengan pemrogramannya yang terstruktur. Keunggulan lain dari Dhelpi adalah dapat digunakan untuk merancang program aplikasi  yang memiliki tampilan seperti program aplikasi lain yang berbasis windows.
Delphi memberikan kemudahan dalam menggunakan kode program, kompilasi yang cepat, penggunaan file unit ganda untuk pemrograman modular, pengembangan perangkat lunak, pola desain yang menarik serta diperkuat dengan bahasa pemrograman yang terstruktur dalam bahasa pemrograman Objek Pascal. Delphi memiliki tampilan khusus yang didukung suatu lingkup kerja komponen Delphi untuk membangun suatu aplikasi dengan menggunakan Visual Component Library (VCL).  Penggunaan Delphi pada laporan ini adalah tentang for to do  dan while do. For to do digunakan untuk mengulang statement atau satu blok statement berulang kali  sejumlah yang ditentukan, dan Statement yang ada pada perulangan while do  akan dieksekusi  jika kondisinya terpenuhi dan tidak dieksekusi jika kondisi tidak terpenuhi. Paling sedikit dikerjakan nol kali, karena seleksi kondisi ada pada statement while yang terletak diatas, sehingga kalau kondisi sudah tidak terpenuhi, maka tidak akan masuk ke dalam lingkungan perulangan.

1.2.  Metode Pengumpulan Data
Dalam menyusun Laporan Praktikum Algoritma dan Pemrograman ini kami menggunakan 2 metode yaitu :
1.         Metode kepustakaan, yaitu cara pengumpulan data / bahan dengan cara mencari buku – buku yang berkaitan tentang Algoritma Pemrograman dan Aplikasi Delphi,
2.         Metode Internet, yaitu cara pengumpulan data / bahan dengan cara mencari di internet tentang Algoritma Pemrograman dan Aplikasi Delphi.


BAB II
DESKRIPSI KERJA

2.1.  Membuka Program Delphi 7
Untuk dapat menggunakan aplikasi Delphi 7 tentunya program tersebut harus sudah terpasang atau terinstal di PC atau Laptop terlebih dahulu. Lalu langkah – langkah untuk membuka program Delphi sebagai berikut :
1.                Setelah Delphi 7 terinstal, buka program dengan cara membuka langsung double klik icon Delphi 7 di shortcut. Lihat gambar 1.1
Gambar 1.1 tampilan dekstop

2.                Setelah praktikan klik program tersebut maka praktikan akan melihat tampilan sebagai berikut:



















Gambar 1.2. Tampilan Awal Delphi 7

3.      Setelah masuk kedalam     program Delphi 7, langkah selanjutnya adalah : klik  file” lalu klik new dan klik  other”. Lihat gambar 1.3
Gambar 1.3. Menjalankan program Delphi 7


4.                lalu akan terlihat tampilan di gambar 1.4. lalu pilh “Console Aplication” => klik “OK
Gambar 1.4 New Item dan Console Application Delphi

5.                Setelah mengklik Console Application maka akan keluar tampilan seperti di berikut dan Delphi siap bekerja. Lihat gambar 1.5
Gambar 1.5. Tampilan Lembar Kerja


2.2.  Membuat Program Rumus Dasar pada Delphi 7
Setelah tampilan Delphi terbuka maka praktikan siap untuk membuat suatu program. Kali ini praktikan akan membuat “Rumus dalam Statistika Deskriptif” yaitu mencari “Mean” dan mencari “Varian” dan mencari “Standar Deviasi”. Berikut langkah – langkah nya :
1.         Tuliskan nama program yang akan praktikan buat dan jalankan. sesuaikan penggunaan Uses dengan program yang akan dijalankan dan masukkan Variabel yang akan digunakan dalam program tersebut (biasanya di singkat dengan var).







Gambar 2.1 Rename Program dan Input Variabel

2.         Tuliskan data input ke dalam lembar kerja yang akan praktikan kerjakan yaitu dengan menuliskan data program untuk menghitung “Mean” dan menghitung “Varian” dan “Standar Deviasi”.











Gambar 2.2 Penginputan Data Program Rumus dalam Statistika Deskriptif












Gambar 2.3 Penginputan Data Program Awalan dengan case of dan while do






















Gambar 2.4 Penginputan Rumus 1 dengan Metode for to do

























Gambar 2.5 Penginputan Rumus  dengan Metode for to do


 
Gambar 2.6 Penginputan Rumus  dengan Metode for to do

3.         Setelah pemasukkan data selesai dan benar, langkah selanjutnya yaitu memproses dengan menekan F9 pada keyboard atau klik Run pada Toolbar.





Gambar 2.7 Proses Mengeksekusi Program

4.         Komputer akan memproses data input dan output akan keluar seperti gambar di bawah, selanjutnya pengguna program memasukkan angka yang diinginkan untuk dihitung hasilnya secara matematis oleh komputer.

Gambar 2.8 Tampilan Hasil Eksekusi Mean

Gambar 2.9 Tampilan Hasil Eksekusi Varian


Gambar 2.10 Tampilan Hasil Eksekusi Standar Deviasi
5.         Untuk menyimpan pekerjaan yaitu dengan mengklik File > Save as > Pilih Folder dan Tipe Penyimpanan > Save





 


















Gambar 2.11 Menyimpan Hasil Kerja
Program yang dibuat telah selesai dan disimpan di direktori yang di pilih. Program tersebut tersimpan dengan ekstensi .dpr dan programnya dengan ekstensi .exe.


BAB III
PEMBAHASAN

Pada kasus ini praktikan akan menjelaskan cara pembuatan program untuk mencari “Mean”,Varian”dan “Standar Deviasi”  dengan langkah awal adalah menuliskan syintax  – syintax  program tersebut, dan berikut akan di jelaskan tahap demi tahap dibawah ini :






Gambar 3.1 Rename Program, Penggunaan Uses, dan Deklarasi Variabel
            Dari Ilustrasi gambar 3.1. di atas yang pertama harus dilakukan adalah mengganti nama program menjadi “modul2”. ini merupakan judul dan nama program yang akan di buat dan dalam nama program tersebut spasi menggunakn undescore (_) dan untuk mengakhirinya dituliskan tanda “titik kima” (;) dengan tujuan untuk mengakhiri perintah dan agar program tersebut dapat terbaca, tanda titik koma akan terus digunakan di setiap menyelesaikan perintah pada setiap barisnya.
            Pada perintah Uses, gunakanlah SysUtils, ini merupakan Uses dasar pada pembuatan program sederhana. Variabel yang dicantumkan terdiri dari Variabelinteger” yaitu didalamnya harus bilangan bulat dan Variabelreal” yaitu Variabel yang nilainya boleh desimal ataupun pecahan dan Variabel “String” yaitu Tipe data yang isinya berupa Anumerik yang tidak dapat diberikan operator perhitungan karena bukan bersifat numerik value.
Seperti gambar 3.1. data Variabel yang digunakan pada program kali ini meliputi:
1. xi  (data ke i)
2. r (rata rata)
3. xn (jumlah data)
4. s (variansi)
5. sd (standar deviasi)
6. xk (jumlah kuadrat data)
7. i (perulangan ke i)
8. m (banyak data ke n)
9. n (banyak data)
10. pilih
11. lagi
12. rumus




Gambar 3.2. pembukaan penulisan program

Dari gambar 3.2. dapat dilihat bahwa terdapat kata “begin” yang di gunakan untuk menandai bahwa mulainya pengimputan data pada program dengan perintah “read” atau “readln” yaitu fungsinya untuk membaca maksud dari data yang dimasukan, sedangkan “write” atau “writeln” digunakan untuk menampilkan tulisan data program tersebut. Perbedaan “write” dan “writeln” yaitu untuk write tidak ada spasi untuk baris selanjutnya, sedangkan untuk “writeln” yaitu ada spasi antar barisnya. Gambar diatas hanya merupakan suatu pembukaan dalam program sebelum masuk kedalam rumus.








Gambar 3.3 penulisan syintax case of dan while do

Dari gambar 3.3 terllihat syintak case of dan while do. Case of digunakan sebagai pembuka, sebelum memasuki rumus praktikan mengawali terlebih dahulu menanyakan apakah sudah siap atau belum, apabila memilih pilihan no.1  maka program akan tertutup dan jika  memilih no. 2 maka program akan melanjutkan pada proes selanjutnya. Dan while do di gunakan untuk mengulangi program apabila menulis “yes” yang nanti nya akan ada petanyaan “Apakah ingin menghitung lagi??(yes/no)” ketika sudah di akhir program.

Berikut adalah syintax secara lengkap dari awal program sampai akhir program :
 

program modul2;
{$APPTYPE CONSOLE}
uses
  SysUtils;
var
 xi,r,xn,s,sd,xk:real;
 rumus,pilih,i,m,n:integer;
 lagi:string;
 begin



Writeln('    ,======================================,   ');
writeln(' =="                                       "==');
writeln('=  S E L A M A T  D A T A N G  K A W A N     =');
writeln(' ==,                                        ,==');
Writeln('   "======================================="   ');
readln;
Writeln('_________DI DUNIA STATISTIKA DASAR______________');
writeln('Akan tersedia 3 pilihan rumus dalam statistika');
writeln('Apakah sudah siap???=');
Writeln('1.no');
writeln('2.yes');
write('pilihan:'); readln(pilih);
case pilih of
1:
 begin
writeln('tutup program');
writeln('tekan enter');readln;
end;end;

  case pilih of
2:
begin
Writeln('ok kita lanjut'); readln;

begin
lagi:='yes';
while lagi='yes' do
begin
writeln('*****Berikut daftar rumus yang bisa dicari*****');readln;
Writeln('1. ____Mean/Rata-rata_____');readln;
Writeln('2. ____Varian____');readln;
Writeln('3. ____Standar Deviasi____');readln;
writeln('silahkan memilih rumus');readln;
write('rumus:'); readln(rumus);
Writeln('');
case rumus of
1:
 begin
 writeln('Ok kita akan mencari Mean atau Rata - rata');readln;
    writeln('keterangan');
     writeln('xi = data ke i');
      writeln('xn =jumlah data');
       writeln('r =Rata-Rata');
        writeln('n =banyak nya data');readln;
write('masukan n='); readln(n);

 xn:=0;
 m:=n;
  for i:= 1 to m do
   begin
   write('data ke',i );
   write('= '); readln(xi);
   xn:=xn+xi;
   end;
   r:=xn/m;
   writeln('');
writeln('xn= ',xn:10:2);
writeln('r=xn/m= ',r:10:2); readln;
end;


 2:
 begin
 writeln('Ok kita akan mencari Varian');readln;
 writeln('keterangan');
 Writeln('s=varian');
 writeln('xi=data ke i ');
 writeln('xk=jumlah data di kuadratkan');
 writeln('r=Rata-Rata');
 writeln('n=banyak nya data)');readln;
 write('masukan n='); readln(n);
xn:=0;
 xk:=0;
 m:=n;
  for i:= 1 to m do
   begin
   write('data ke',i,'=' );
   readln(xi);
   xk:=xk+SQR(xi);
   xn:=xn+xi;
   end;
   r:=xn/m;
   s:=(xk-(n*r*r))/(n-1);
writeln('xk=',xk:10:2);
writeln('s=xk-(n*r*r))/(n-1)= ',s:10:2);readln;
end;
 

3:
begin
writeln('Ok kita akan mencari Standar Deviasi');readln;
 writeln('keterangan');
 Writeln('sd=standar deiviasi');
 writeln('xi=data ke i ');
 writeln('xk=jumlah data di kuadratkan');
 writeln('r=Rata-Rata');
 writeln('n=banyak nya data)');readln;
 write('masukan n='); readln(n);

 xn:=0;
 xk:=0;
 m:=n;
  for i:= 1 to m do
   begin
   write('data ke',i,'=' );
   readln(xi);
   xk:=xk+SQR(xi);
   xn:=xn+xi;
   end;
   r:=xn/m;
   s:=(xk-(n*r*r))/(n-1);
   sd:=(SQRT(s));

writeln('sd=akar pangkat dua s= ',sd:10:2);readln;
   end;
else
writeln('PILIHAN TIDAK ADA');
end;readln;

writeln('terimakasih telah mencoba');
writeln('by Aji Bani Ismaun');readln;
writeln('Apakah ingin menghitung lagi??(yes/no)'); readln(lagi);
writeln('');
end; readln;

   end;end;end;
  { TODO -oUser -cConsole Main : Insert code here }
end.



Gambar 3.4 penulisan syintax secara keseluruhan


Dari gambar 3.4 di atas kita dapat melihat terdapat 3 jenis syintax rumus , yaitu yang pertama “rumus mencari mean” dan yang kedua “rumus mencari variansi” dan “rumus mencari standar deviasi” . merupakan nama fungsi yang nantinya akan memanggil perintah yang ada didalamnya.
Format “pilihan” tersebut tujuannya untuk memberikan pilihan pada  menu mana yang akan dipilih dari menu yang tersedia dengan menggunakan “case....of”. Terlihat pada gambar di atas “case pilih of”.Variabel pilih mewakili menu yang tersedia  pada program. Adapun Rumus yang di buat adalah sebagai berikut:



 








Gambar 3.5 rumus mean, variansi, standar deviasi
Berikut syintak dan penjelasan masing - masing rumus :












Gambar 3.6 program rumus mean

Rumus yang pertama digunakan untuk mencari mean dengan kita memilih angka “1” akan memanggil perintah “Ok kita akan mencari Mean atau Rata - rata” dengan menggunakan perulangan  for to do dengan rumus xn:=xn+xi” dan “r:=xn/m” , sehingga nantinya praktikan diminta untuk memasukan berapa banyak data yang diiginkan, dan kemudian diminta untuk  berapa saja data yang akan di sajikan, itu semua merupakan input pada sub program 1 yang akhirnya dapat di proses sehingga akan menghasilkan jumlah data dan rata rata atau mean. Selain itu terdapat “writeln('xn= ',xn:10:2); dan writeln('r=xn/m= ',r:10:2);”,  digunakan sebagai ouput bersama hasil dari rumus tersebut, disana juga terdapat tulisan “xn/r:10:2”, ini merupakan penjelas dari hasil yang akan keluar maksudnya bahwa “xn/r” bisa menampung 10 angka didepan koma dan 2 angka di belakang koma dan. Dan dalam setiap program di akhiri dengan “end”, jumlah “end” harus sama dengan jumlah “begin”.













Gambar 3.7 program rumus mencari varian
Hal ini juga berlaku pada rumus yang kedua dengan kita memilih angka “2” akan memanggil perintah rumus mencari “Varian” dengan rumus “s:=(xk-(n*r*r))/(n-1)”, praktikan memasukan data yang diminta oleh program sehingga rumus tersebut dapat digunakan dan akan  menampilkan hasilnya. Dan juga terdapat rumus “xk:=xk+SQR(xi); xn:=xn+xi;   r:=xn/m” rumus ini merupakan deklaras dari program pertama yang digunakan untuk membantu terbentuknya rumus varian, Seperti halnya program rumus 1 juga di program rumus 2 terdapat writeln(' s=(xk-(n*r*r))/(n-1)',s:10:2);, digunakan sebagai ouput bersama hasil dari rumus tersebut, disana juga terdapat tulisan “s:10:2”, ini merupakan penjelas dari hasil yang akan keluar maksudnya bahwa “s” bisa menampung 10 angka didepan koma dan 2 angka di belakang koma.














Gambar 3.8 program rumus mencari standar deviasi
Rumus Standar Deviasi  sebenarnya sedikit pengembangan dari rumus variansi karena pada dasarnya rumus Standar Deviasi  adalah akar kuadrat dari variansi. Sehingga dalam syintax di atas hanya ditambahi rumus “sd:=(SQRT(s))” dari rumus variansi. Dan “writeln('sd=akar pangkat dua s= ',sd:10:2)” merupakan output hasil bersama untuk rumus Standar Deviasi . Seperti halnya program rumus  2 pada program rumus 3 pun juga terdapat tulisan “sd:10:2”, yang merupakan penjelas dari hasil yang akan keluar maksudnya bahwa “sd” bisa menampung 10 angka didepan koma dan 2 angka di belakang koma.
 



Gambar 3.9 program selain rumus
Dari gambar 3.9 kita dapat melihat syintak seperti yang terlihat di atas. Syintak tersebut digunakan ketika kita memilih plihan selain angka “1,2,3” maka hasilnya “PILIHAN TIDAK ADA” .
Klik “run” atau “F9”  untuk menjalankan program, maka akan muncul seperti pada gambar dibawah ini :




Gambar 3.10 Hasil run pertama
Setelah terlihat pada gambar 3.10 maka praktikan diminta untuk memilih 1.(no) atau 2.(yes). Apabila praktikan muliskan nomor 1 maka akan keluar tampilan berikut:











Gambar 3.11 Hasil run pertama pilihan 1

Apabila praktikan muliskan nomor 2 maka akan keluar tampilan berikut:









Gambar 3.12 Hasil run pertama pilihan 1


Apabila praktikan memasukan pilihan menu 1 maka akan menjalankan program mencari “Mean atau rata – rata ”. Dan berikut tampilan gambarnya:
















Gambar 3.13 Hasil run menu I


Apabila praktikan memasukan pilihan menu 2 maka akan menjalankan program mencari “Variansi”. Dan berikut tampilan gambarnya:
















Gambar 3.14 Hasil run menu 1I
Apabila praktikan memasukan pilihan menu 3 maka akan menjalankan program mencari “Standar Deviasi”. Dan berikut tampilan gambarnya:




















Gambar 3.15 Hasil run menu III
Apabila praktikan memasukan pilihan menu selain 1, 2 atau 3 maka akan menampilkan tampilan gambarnya sebagai berikut:













Gambar 3.16 Hasil run selain menu yang tersedia
Dilihat dari gambar hasil run program rumus I, rumus II, rumus III dan hasil run  selain menu yang tersedia, dapat terlihat tulisan “Apakah anda ingin menghitung lagi?? (yes/no)” inilah fungsi dari while do yang di gunakan untuk  menyeleksi kondisi, sehingga program dapat menentukan tindakan apa yang harus di kerjakan, tergantung dari kondisi yang akan di seleksi tersebut. Dan pada program kali ini apabila praktikan menulis ”yes”  maka secara otomatis program akan mengulangi atau kembali pada awal program, tapi apabila praktikan menulis “no” maka secara otomatis dengan mengklik enter program akan tertutup.


BAB IV
PENUTUPAN

Dari berbagai tahap yang telah praktikan jelaskan tentang membuat program “Mean”, “Variansi” dan “Standar Deviasi” pada delphi dengan menggunakan percabangan “case...of” dan menggunakan perulangan “for ....to...do” dan ”while...do..” maka dapat disimpulkan bahwa:
1.           Program Delphi salah satu program pemrograman yang bertujuan untuk mempermudah mahasiswa dalam membuat suatu rumus matematika maupun fisika.
2.           Pada laporan ini, praktikan menggunakan gabungan percabangan case of dan perulangan for to do dan while do. Case of berfungsi memberikan pilihan dan syarat dalam kondisi tertentu dalam membuat dua rumus dasar fisika yang praktikan buat dalam program Delph, sementara for to do dan while do berfungsi untuk memberikan kontrol pada sebuah proses yang berjalan secara terus menerus.
3.           Perulangan adalah cara mengulang perintah – perintah sampai pada kondisi tertentu yang didalam delphi ada 4 macam perulangan, yaitu:
-          While......do.....
-          Repeat.....until....
-          For....to...do....
-          For....downto.....do...
4.           Percabangan adalah suatu pemilihan statement yang akan di eksekusi yang didasarkan atas kondisi tertentu.
a.       Percabangan menggunakan statement case...of digunakan untuk memilih jika terdapat lebih dari dua kondisi yang setiapnya memerlukan penanganan yang berbeda.

Demikian laporan ini di buat sesuai dengan praktikum yang praktikan lakukan, dan praktikan berharap hasil praktikum ini dapat bermanfaat bagi pembaca serta dapat pula di perbaiki oleh praktikan selanjutnya.

5.       
DAFTAR PUSTAKA

Ardiansyah,Bobby.2014.Percabangan dengan case of. Diakses pada tanggal 12 Oktober 2015 dari www.bobyardiansyah.blogspot.co.id
Fisma,Andika.2012.Algoritma dan Pemrograman. Diakses pada tanggal 26 Oktober 2015 dari www.andikafisma.wordpress.com.
Maeya,L.2013.Borland Delphi 7. Di akses pada tanggal 26 Oktober 2015 dari www.lamoera.com.
Wawan,B.2013.Apa Perulangan dalam Delphi. di akses pada 24 Oktober 2015 www.maribelajar.wordpress.com.




Share this

Related Posts

Previous
Next Post »